Semarang, Mitrapost.com – Tangis bahagia pecah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang begitu narapidana kasus pencurian Muhammad Imron disahkan menikah dengan wanita pujaannya. Warga binaan lapas itu diizinkan Kepala Lapas Semarang, Supriyanto untuk menggelar prosesi ijab qabul di ruang aula kunjungan Lapas Semarang, Kamis (6/5) siang.
Imron panggilan sapaannya dan isterinya yang merupakan warga Tanjungmas meneteskan air mata usai selesainya acara tersebut. Imron mengenakan setelan kemeja kotak-kotak dan peci hitam dengan lantang mengucapkan janji setianya di hadapan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.
Pernikahan ini hanya disaksikan oleh dua orang perwakilan dari kedua mempelai beserta orang tua karena mengingat masih dalam pandemi Covid-19 sehingga perlu adanya pembatasan tamu masuk ke Lapas.
Baca juga: Nuzulul Quran, WBP Lapas Semarang Antusias Ikuti Pengajian
“Saya sangat bahagia dan terharu dapat kesempatan untuk menikah di lapas. Terima kasih kepada Bapak Kepala Lapas Semarang yang sudah memberikan izin pernikahan ini,” kata Imron.