ASN ‘Ndablek’ di Jateng Bakal Kena OTT Pelayanan Publik

Semarang, Mitrapost.com Diskusi bareng Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Gubernur Jawa Tengah ganjar Pranowo mendapat masukan dan koreksi dalam pelayanan publik di pemerintahan Jateng.

Dalam mendukung peningkatan pelayanan terhadap publik, Ganjar pun mendukung ORI melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pelayanan publik. Menurutnya hal itu bisa menjadi pemicu setiap daerah dan pejabat publik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Satu yang penting adalah kabupaten/ kota harus meningkatkan pelayanan publik. Komitmennya musti dilaksanakan. ASN dan kepala daerah seperti saya ini kan yang bayar rakyat, kalau kami melaksanakan (pelayanan) buruk ya ORI harus bertindak. Kita dukung penuh ORI,” kata Ganjar, Jumat (28/5/2021).

Menurut Ganjar pelayanan publik wajib hukumnya bagi pejabat publik, ASN, maupun kepala daerah. Untuk itu semua harus taat dengan aturan dan memiliki inovasi-inovasi.

“Maka tadi saya usulkan ada OTT pelayanan publik. Jadi semua yang ngeyel dan ndablek itu ditangkap sama ORI. Penangkapannya itu tentu tidak seperti OTT KPK, artinya ORI bisa datang, memeriksa, dan mengevaluasi karena punya hak,” katanya.

Baca juga: MPP Tingkatkan Pelayanan Publik, DPMPTSP: Kami Perlu Lahan Parkir

Keberadaan ORI dengan tugas dan tanggung jawabnya itu, untuk memberikan jaminan dan perbaikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.

Wakil Ombudsman Republik Indonesia, Bobby Hamzar Rafinus, OTT pelayanan publik tersebut merupakan salah satu ide yang bagus. Inovasi itu ke depan akan dibahas lebih lanjut pada tingkat pimpinan di ORI.

“Ada beberapa ide dari Gubernur, istilah beliau itu OTT pelayanan publik. Kami akan bahas dengan pimpinan, karena memang sebagai pimpinan baru kami sedang mengembangkan inovasi-inovasi. Laporan masyarakat semakin hari semakin banyak dan dituntut untuk cepat penyelesainnya,” katanya.

Adapun terkait upaya penyelesaian laporan masyarakat, ORI sudah banyak melakukan inovasi. Salah satunya adalah menerima dan verifikasi laporan secara on the spot. Melalui cara tersebut sudah banyak laporan yang berhasil di selesaikan.

“Kami sudah ada PVL On The Spot, jadi penerimaan dan verifikasi langsung di tempat. Di Jateng sudah ada hasilnya, terutama terkait dukcapil. Jadi masyarakat yang mengalami kesulitan mengurus KK dan KTP dengan cara ini bisa langsung diselesaikan,” ungkapnya. (*)

Baca juga: Jogo Tonggo Dapat Penghargaan Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati