10 Kebiasaan Buruk Mengganggu Kesehatan

Mitrapost.com – Berbagai kebiasaan yang dilakukan sehari-hari dapat menentukan kualitas hidup Anda. Khususnya kebiasaan-kebiasaan buruk yang berpotensi mengganggu kesehatan tubuh Anda. Beberapa jenis kebiasaan ini mungkin tidak masalah jika hanya sesekali dilakukan. Namun, kebiasaan buruk yang dijalani secara rutin dalam jangka panjang, tentunya dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang tidak main-main. Sebaiknya segera ubah kebiasaan buruk Anda sebelum terlambat. Kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan Untuk menghindari risiko berbagai gangguan kesehatan di masa depan, sebaiknya Anda hindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan berikut mulai dari sekarang. Tidur dalam keadaan terang Walaupun sudah beraktivitas seharian, terkadang Anda masih merasa kesulitan untuk tidur yang kemudian menghidupkan televisi untuk memberikan rasa ngantuk pada mata Anda dan tidur dalam keadaan televisi menyala. Ataupun, ketika Anda merasa ketakutan tidur dalam keadaan gelap gulita membuat semua lampu pada kamar tidur dalam keadaan hidup dan situasi yang terang benderang. Kebiasaan buruk seperti diatas akan mengganggu kualitas tidur Anda. Penilitian membuktikan bahwa tidur dengan keadaan lampu menyala akan menurunkan kadar melatonin, mempengaruhi suhu tubuh, kadar glukosa dan tekanan darah. Oleh karena itu, cobalah untuk membuat keadaan kamar tidur dalam keadaan gelap sebelum anda terlelap. Mendengarkan musik keras – keras Umumnya di saat merasa bosan, Anda akan tergiur menggunakan headphone untuk mendengarkan lagu kesukaan. Akan tetapi mengaturnya dengan volume penuh akan menyebabkan kerusakan pendengaran. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mendengarkan musik genre pop-rock melalui headphone selama 60 menit dengan volume 50 -100 persen akan menyebabkan kerusakan pendengaran temporer. Jika keseringan, kebiasaan buruk ini akan menyebabkan kerusakan pendengaran secara permanen. Berlebihan memakan junk food Makanan cepat saji kaya lemak trans, gula, rempah-rempah dan bahan pengawet buatan. Tergantung pada makanan cepat saji konstan hidup akan menambah ukuran pinggang Anda dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kolesterol tinggi, diabetes dan masalah jantung dalam jangka panjang. Sebagai makanan cepat saji kaya lemak buruk, meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan menyebabkan pengerasan arteri, yang selanjutnya dapat menyebabkan timbunan plak. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur Jarak makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur, baik itu makan besar atau ngemil, bisa meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan penambahan berat badan. Sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2017 menunjukkan bahwa makan saat tubuh sedang mengalami kenaikan kadar melatonin dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh. Kadar melatonin sendiri meningkat saat hari sudah petang. Saat siang hari, tubuh berfungsi paling baik dan paling aktif. Sebaliknya, pada malam hari tubuh tidak memetabolisme makanan seefisien seperti pada siang hari. Karenanya, ada baiknya untuk makan makanan terakhir antara tiga sampai empat jam sebelum tidur guna menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Tidur terlalu malam Tidak cukup tidur setiap malam akan membuat kamu lelah di pagi hari dan dapat mempengaruhi berat badan. Penelitian dalam jurnal "Sleep and obesity" dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care tahun 2011 menemukan bahwa kurang tidur memiliki kaitan dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan peningkatan risiko obesitas. Selain itu, orang yang kurang tidur juga cenderung makan lebih banyak kalori, sehingga meningkatkan risiko mereka mengalami resistansi insulin, menurut penelitian dalam jurnal Endocrinology and Metabolism Clinics of North America. Karenanya, tidur tepat waktu sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Kebiasaan malam hari sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Jadi, untuk menjaga tubuh tetap sehat dan kamu mendapat tidur yang berkualitas. Telat Makan Jika Anda pikir telat makan bisa menurunkan berat badan, Anda salah! Menunda waktu makan justru malah bisa meningkatkan nafsu makan. Bisa jadi porsi makan Anda akan lebih banyak dari biasanya ketika Anda makan karena Anda sudah terlalu lapar. Menunda makan juga bisa menyebabkan asam lambung naik dan meningkatkan risiko penyakit diabetes. Selain itu, telat makan bisa melambatkan metabolisme tubuh sehingga tubuh terasa lemas dan membuat Anda sulit fokus saat beraktivitas. Menggigit kuku Rasa grogi ataupun bingung akan membuat beberapa orang untuk menggigiti kuku jari tangan. Bakteri dan kotoran yang terdapat di bawah kuku akan membuat Anda rentan terinfeksi penyakit. Kebiasaan buruk ini akan mengganggu pertumbuhan kuku normal dan menyebabkan kerusakan pada lapisan luar gigi. Tidak hanya dari sisi kesehatan saja yang tidak baik, menggigit kuku juga merupakan hal yang tidak baik dipandang mata. Untuk mengatasinya, potonglah kuku setiap sekali seminggu atau 2 kali seminggu, sehingga kuku tetap dalam keadaan pendek. Selalu berada di dalam ruangan Selain membantu pembentukan vitamin D, sinar matahari dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menghabiskan waktu seharian di dalam ruangan menyebabkan Anda tidak mendapatkan manfaat sinar matahari ini.Ditambah lagi dengan terpaan AC terus-menerus yang bisa mengganggu kesehatan kulit dan pernapasan. Cobalah untuk selalu menyempatkan waktu untuk keluar ruangan dan berjemur setiap hari supaya tubuh Anda senantiasa sehat. Membawa tas berat ekstra Membawa tas yang berat dapat menyebabkan berbagai efek jangka panjang seperti sakit punggung yang serius, sakit leher dan postur tubuh yang buruk - kata Dr Tina. Oleh karena itu, untuk menghindari penuaan tubuh Anda sebelum waktunya, jangan sering membawa tas dengan berat yang berlebihan. Tidur dengan Makeup Tidur dengan make up menyebabkan pori-pori tersumbat, kulit dan bintik-bintik sesak. Selain itu, maskara dan riasan mata lainnya dapat menyebabkan iritasi, yang juga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.