Meski Alami Penurunan, Pemkot Yogyakarta Terus Fokus Tekan Pertumbuhan Covid-19

Heroe menyatakan selama ini warga yang positif Covid-19 diminta untuk isolasi terpusat di shelter. Namun, lanjutnya, tergantung dari masyarakat terutama jika kondisi rumah mendukung untuk isolasi mandiri. Jika warga isolasi mandiri di rumah maka disampaikan risikonya yakni wilayah RT tersebut harus disekat.

“Jadi kami memang sudah meminta kalau ada warga yang positif Covid-19 segera dibawa ke shelter. Tapi kalau memang tidak bisa, maka RT di wilayah harus disekat, rumah diisolasi dan segala macam,” tambahnya.

Pemerintah setempat juga Kembali mengaktifkan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat RT.

Setiap keluarga maupun teman dari luar kota yang berkunjung ke rumah warga harus ditanyakan terkait vaksinasi dan kelengkapan surat swab atau antigen dengan hasil negatif. Kemudian warga itu melaporkan ke posko di tingkat RT.

Baca Juga :   Belasan Pedagang Positif Covid-19, Pasar di Boyolali Ditutup 7 Hari

“Jadi ini kembali seperti awal- awal (pandemi) dulu. Setiap orang yang datang terutama dari luar kota, kami minta pada warga untuk melengkapi diri dengan vaksin, swab atau antigen negatif dan lapor ke posko. Ini upaya- upaya yang kami lakukan dengan kondisi- kondisi saat ini yang memang sudah sangat turun (kasus Covid-19),” jelas Heroe.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati