Ketua KPK: Pendidikan Antikorupsi Diajarkan sejak TK hingga Kampus

Firli mengatakan penanaman nilai-nilai antikorupsi dapat membawa Indonesia dari pengaruh buruk korupsi.
“Hanya dengan menanamkan nilai-nilai antikorupsi, generasi bangsa ini dapat terlepas dari pengaruh buruk korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar di republik ini,” terang Firli.

“Wajib bagi anak-anak untuk senantiasa menumbuhkan nilai-nilai antikorupsi dalam dirinya agar mereka dapat memandang lebih jauh, bahwasanya korupsi adalah hal terhina dan aib nan tercela, bukan budaya apalagi kultur warisan leluhur bangsa,” paparnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan berbagai lini bangsa.

“Pemberantasan korupsi telah dilakukan oleh KPK bersama segenap elemen bangsa antikorupsi di republik ini, melalui berbagai upaya, di antaranya dengan reformasi birokrasi, pembangunan zona integritas, perumusan organisasi, sinergisitas antarlembaga dan lain sebagainya,” jelas Firli.

Baca Juga :   Hasil Laboratorium Nasi Boks Berlogo Partai Solidaritas Indonesia

Namun, ia mengatakan upaya-upaya tersebut tentu tidak berhasil apabila tidak diikuti pergeseran pola pikir dan kultur bangsa untuk mengarah pada antikorupsi.
“Kami tegaskan, KPK hadir dalam rangka mengawal berjalannya tujuan negara, cita-cita didirikannya republik ini, yang tak lain untuk menciptakan kesejahteraan, kemakmuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang cerdas bagi segenap bangsa dan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote,” tuturnya.