Demi Capai Target Vaksinasi, Mendagri Minta Kepala Daerah Kreatif

“Seperti yang dilakukan DKI dan Bali. Di Bali dimulai berbasis banjar (kampung). Setiap kampung ada balai banjar. Sehingga terjadi penyebaran vaksinator di setiap banjar, kampung lebih kecil daripada desa,” ungkapnya.

“Setelah itu kepala banjarnya aktif memanggil masyarakat, siapa yang belum divaksin, dia diundang ke sana. Di sana kecepatan vaksin sangat cepat sekali. Itu juga tidak ada pengumpulan massa, sehingga tidak ada penularan juga,” imbuh Tito.

Ia menyebut, keberhasilan DKI Jakarta dilakukan dengan basis pemerintahan Rukun Warga (RW). Begitu vaksin datang kemudian dibagi sekaligus dengan sarana prasarananya. Kecepatannya lebih tinggi lagi daripada Bali karena berbasis RW.

“Mobilisasinya lebih mudah karena ada tokoh-tokoh masyarakat di RW,” lanjutnya.

Baca Juga :   Ikuti Vaksinasi, Anak Muda dan Peserta Tes CPNS di Pati Harus Bawa Dua Lansia

Cara lain yang dapat dilakukan daerah yaitu pelaksanaan berbasis pusat vaksinasi seperti di gelanggang olahraga atau GOR. Dengan dipusatkan di gedung tertentu, maka peserta vaksinasi akan diundang untuk ke lokasi tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati