Kesenian Tradisional di Jepara Dapatkan Perhatian Khusus dari Pemkab

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang membantu dengan melakukan penelitian terkait kesenian emprak di Kabupaten Jepara. Tentu hasilnya diharapkan ikut menjaga keberlangsungan kesenian tradisional ini.

Sekretaris Disparbud Jepara Amin Ayahudi mengatakan, saat ini tinggal 5 kelompok emprak di Jepara, yaitu Desa Kepuk (Bangsri), Tanjung dan Plajan (Pakisaji), Banyumanis (Donorojo), dan Pendem (Kembang). Dengan jumlah seniman emprak sekitar 20 orang saja.

“Biasanya kalau mereka tampil, saling melengkapi mana yang bisa. karena memang personilnya sangat terbatas,” katanya. (*)