“Apresiasi sekali atas kesediaan orang tua murid yang datang mendampingi anaknya dalam vaksinasi. Ini sangat mempermudah petugas ketika melakukan penelusuran riwayat kesehatan, apakah ada penyakit penyerta atau tidak, apakah layak mendapatkan vaksinasi atau tidak, karena orang tua yang tahu perkembangan buah hatinya,” ucapnya.
Disinggung soal persediaan vaksin, Hartopo mengatakan tak ada masalah. Pihaknya menyebut telah mendapatkan stok dosis vaksin yang cukup untuk menggenjot vaksinasi anak.
“Target vaksinasi anak akhir bulan ini selesai, kemarin sudah mendapatkan 80 ribu, sekarang mendapatkan lagi 55 ribu. Untuk yang expired tanggal 13 Januari masih tersisa 56 vial (560 dosis) dan target hari ini harus selesai,” jelasnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi mengatakan bahwa penggenjotan vaksinasi untuk mencapai target, terus dilakukan Pemkab Kudus dengan bersinergi bersama TNI/Polri.
“Penggenjotan vaksinasi terus kami upayakan, kami juga menggandeng unsur TNI/Polri dalam percepatan vaksinasi anak. Untuk jenis vaksin yang kami gunakan sinovac,” terangnya.