Hal tersebut dilakukan, guna mengantisipasi tekanan pada rumah sakit selama perawatan pasien Covid-19.
“Untuk menahan tekanan pada rumah sakit sampai kita melewati puncak gelombang Omicron nantinya,” tambahnya.
Tak hanya memperkuat dengan strategi triase, pemerintah juga terus menjaga agar angka testing dan tracing tetap tinggi dan stok oksigen terjaga.
Sampai Sabtu (19/2), jumlah spesimen yang diuji berada di posisi 489.780. Sementara itu, stok kebutuhan oksigen di 10 provinsi yang tercatat kenaikan kasus tertinggi tetap terjaga di angka hingga lebih dari 48 jam.
Nadia melanjutkan, pemerintah juga terus melakukan upaya pencegahan seperti meningkatkan vaksinasi dosis lengkap ke lebih dari 208 juta penduduk Indonesia.
Langkah tersebut dinilai sangat penting, sebagai upaya pencegahan, agar penduduk terhindar dari kesakitan atau risiko kematian akibat terinfeksi virus Covid-19. (*)