Mitrapost.com – KH Muhammad Mukhtar Mukthi, pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah menolak anaknya dibawa oleh polisi. Kiai Mukhtar menyebut bahwa anaknya MSAT difitnah melakukan pencabulan.
Dalam hal ini, ia meminta Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat agar tidak menangkap putranya.
Permintaannya itu terekam dalam video yang beredar di aplikasi perpesanan, sebelumnya aksi MSAT (42) gagal dilakukan sempat terjadi kejar-kejaran pada Minggu (3/7) siang.
“Untuk keselamatan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, fitnah ini masalah keluarga. Untuk itu, kembali lah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini,” kata Kiai Mukhtar dalam video.
“Semuanya itu adalah fitnah. Allahu Akbar, cukup itu saja!” tambah Kiai Mukhtar.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan momen Kiai Mukhtar bernegosiasi dengan Kapolres Jombang pada Minggu (3/7) pukul 21.15 WIB.
Dalam hal itu, ia masuk seorang diri memakai kopiah dan berseragam lengkap.