Pati, Mitrapost.com – Melonjaknya kebutuhan akan Set Top Box (STB) karena TV analog sudah dinonaktifkan, M. Nur Sukarno selaku anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyediakan STB lebih banyak bagi masyarakat.
Karena saat ini, di pasaran sangatlah langka mendapatkan STB tersebut. Yang memicu tidak sedikit warga merasa geram karena tidak bisa membeli STB.
Bukan hanya merasa geram, menurutnya, TV saat ini adalah sebagai media mencari informasi terkini di ranah nasional.
Dengan langkanya STB ini, dirinya menganggap jikalau masyarakat akan terancam tidak bisa menerima segala informasi secara up-to-date karena tidak bisa menonton TV.
“Sebenarnya bulan November 2022 sudah menjadi keputusan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika harus bisa memberikan solusi,” ucap Sukarno.
Ia menjelaskan lebih jauh, melonjaknya permintaan STB di masyarakat ini dipicu oleh pemutusan saluran TV analog pada momen penyiaran laga piala Dunia tahun 2022.
Yang mana, momen tersebut menurutnya adalah suatu fenomena, karena piala Dunia disiarkan langsung dalam 4 tahun sekali.
“Batas waktu penerapan siaran digital sudah melewati batas yang ditentukan Kemenkominfo sehingga momen pemberlakuan tersebut juga berbarengan dengan sepak bola dunia, terjadi permintaan STB yang melonjak drastis,” pungkasnya. (Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
