Meski Inflasi Mengancam, Disketapang Sebut Kebutuhan Bahan Pangan di Pati Surplus

Pati, Mitrapost.com – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati menyebut kebutuhan pangan di daerah masih tercukupi, beberapa kebutuhan pokok bahkan surplus dan disalurkan ke luar daerah.

Kondisi tercukupinya kebutuhan pangan tersebut diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Alfianingsih Firmanwigati, Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Disketapang Pati mengatakan bahan pangan pokok di Pati yang surplus diantaranya adalah beras. Meskipun harganya sempat naik di awal tahun namun kondisi tersebut dapat dikendalikan.

“Ketersediaan kita di Pati surplus. Hanya memang sempat mengalami gagal panen di beberapa wilayah, stok yang teralihkan sehingga harga di Pati meningkat,” ujar wanita yang akrab disapa Fifin itu kepada Mitrapost saat ditemui di kantornya belum lama ini,.

Baca Juga :   Pengendalian Inflasi, Pemkot Bandung Siapkan Upaya Penangangan

Tak hanya beras, telur meskipun terus mengalami fluktuasi harga sepanjang tahun, masih bisa dinyatakan aman untuk ketersediaannya.

“Secara harga di Jawa Tengah kita dianggap yang masih aman. Telur harganya Rp28,500-29.000 (per kilogram) itu masih dianggap aman meski di pasar harganya 31-32,” imbuh Fifin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati