Makna Bunga Setaman dalam Prosesi Adat Masyarakat Jawa

Mitrapost.com – Saat upacara adat Jawa berlangsung, tentu kita tidak asing dengan bunga tujuh rupa yang tidak pernah absen untuk disiapkan. Bunga tujuh rupa atau bunga setaman memiliki makna dan simbol yang diyakini masyarakat Jawa sebagai wujud introspeksi dan bersih-bersih diri.

Bunga setaman biasanya terdiri dari berbagai jenis, seperti kantil, melati, mawar merah, mawar putih, kenanga, sedap malam, dan melati gambir. Tiap bunga memiliki simbol dan makna tersendiri menurut kepercayaan orang-orang Jawa.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut makna bunga setaman yang biasanya ada di setiap upacara adat Jawa.

Makna bunga kantil

Bunga kantil menjadi simbol kasih sayang yang mendalam tanpa putus atau dalam bahasa Jawa berarti tresno tansah kumanthil-kanthil. Rasa sayang ini bisa ditujukan kepada lawan jenis (seperti saat upacara siraman pengantin) atau juga kepada banyak pihak lainnya, seperti keluarga, perusahaan, guru dan sebagainya.

Baca Juga :   Tradisi Puasa Weton bagi Masyarakat Kejawen

Makna bunga melati

Melati melambangkan kesucian, artinya manusia diharapkan bertindak menggunakan ketulusan dan kesucian hati. Bunga ini erat kaitannya pada prosesi pernikahan dan peperangan. Melati juga mengartikan kegigihan dapat mengejar keinginan, baik karir, cinta maupun kemenangan.

Makna bunga mawar putih

Mawar putih disebut sebagai lambang kekuasaan langit yang mnjadi asal manusia. Bunga ini juga bisa dijadikan pengingat bahwa setiap manusia lahir secara suci tanpa dosa.

Makna bunga mawar merah

Mawar merah melambangkan dunia, atau dapat juga menjadi peringatan bahwa dunia hanya sementara. Pada upacara peringatan weton misalnya, bunga ini perlu digunakan, meski dapat digantikan dengan bubur merah.

Makna bunga kenanga

Kenanga memiliki ciri khas harum yang semerbak. Dalam upacara adat Jawa, bunga ini diartikan sebagai rasa hormat terhadap leluhur dan warisannya. Beberapa masyarakat Jawa juga mempercayai bahwa bunga ini dapat dijadikan sarana untuk meminta izin kepada leluhur.

Baca Juga :   Mengenal Tradisi Kejawen, Aliran Kepercayaan Masyarakat Jawa

Makna bunga melati Gambir

Bunga ini melambangkan rasa syukur dan rendah hati. Namun, bunga ini sudah sangat jarang ditemui. Sehingga untuk melakukan upacara adat, bunga melati gambir dapat digantikan dengan bunga lainnya.

Makna bunga sedap malam

Bunga ini dikenal sebagai pengundang makhluk gaib. Masyarakat Jawa sendiri mempercayai bahwa bunga sedap malam memiliki arti tentang kedamaian, keharmonisan dan keselarasan. Kembang ini juga menjadi syarat dalam prosesi pernikahan.