Mitrapost.com – Rujak merupakan salah satu hidangan Jawa kuno, menurut sejarah historis. Nama makanan ini terdapat di dalam prasasti Taji Jawa kuno pada 901 M, tepatnya pada zaman kerajaan Mataram di Jawa Tengah. Saat itu, rujak disebut sebagai rurujak.
Rujak memiliki banyak jenis, seperti rujak cingur, rujak manis, rujak petis, rujak tahu, hingga rujak bebeg. Rujak bebeg sendiri merupakan rujak yang dibuat dari buah-buahan serut dengan rasa cenderung masam. Kuahnya diberikan tambahan ebi atau terasi sebagai penyedap rasa.
Rujak sendiri menjadi hidangan khas dalam beberapa upacara tradisi masyarakat Jawa, salah satunya Mitoni atau tujuh bulanan. Dalam upacara tersebut, rujak dimaksudkan untuk mendoakan calon ibu agar persalinannya lancar.
Selain sebagai makanan yang identik dengan upacara tertentu, rujak juga memiliki mitos-mitos yang masih dipercayai oleh sebagian orang hingga saat ini. Banyak yang mengatakan bahwa makan rujak di malam hari merupakan salah satu pantangan. Orang zaman dulu percaya bahwa makan rujak di malam hari dapat memunculkan malapataka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
