Sepi Pembeli, Sejumlah Pedagang di Pasar Memilih Tutup Toko

Kudus, Mitrapost.com Pedagang di Pasar Jember merasakan dampak dari wabah corona. Sebagian dari mereka memilih untuk menutup toko lantaran sepi pembeli.

“Toko toko memang tutup itu memang sangat sepi, ” ujar Junaidi Koordinator Pasar Jember. Untuk toko-toko yang memilih tutup mayoritas dari toko konveksi dan onderdil.

Diakuinya, pengunjung pasar mengalami penurunan sejak Maret lalu, dan persentase penurunannya mencapai 50 % dari hari-hari sebelum adanya wabah corona.

Jika di hari-hari biasa jumlah pengunjung mencapai 600 lebih perhari, namun sekarang hanya sekitar 200-300 orang per hari. Hal itu berdampak pada pendapatan atau omset pedagang yang menurun sampai 50%.

“Pengunjung turun sampai 50%, hingga keuntungannya juga turun,” jelas Masud salah satu pedagang di Pasar Jember.

Baca Juga :   Tak Ada Rapid Test di Pasar Jember, Koordinator : Pedagang Akan Merasa Takut

Baca juga : Walaupun Ada Pengunjung yang Reaktif Covid-19, Pasar Dawe Belum Pernah Tutup

Sementara, menurut Koordinator Pasar Jember pendapatan pedagang yang sebelumnya bisa mencapai Rp 20.000.000 per hari. Kini tidak mampu mencapai Rp 6.000.000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati