“Sebisa mungkin fasilitas kesehatan mengatur ulang jadwal jaga dokter, petugas laboratorium, petugas rontgen, dan lainnya. Serta mengefisienkan tenaga-tenaga penunjang, misal dengan cara mengurangi jumlah admin yang bertugas, dan melakukan standarisasi sistem pelayanan, dengan cara membuat protokol dan SOP, misalnya, pasien di-triase, scoring, dan mengetahui gejala-gejala pasien,” tambahnya. (Adv)
Baca juga:
- Puncak Bukit Gading Pakis, Menyimpan Pesona Alam yang Indah
- Smartfren Luncurkan Booster Unlimited dengan Harga Mulai Rp2.000
- Pertunjukan Seni Terbatas Sesuai Protokol Kesehatan Perlu Diizinkan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS