Ditambah dengan mewabahnya Covid-19 sejak Maret lalu, spontan berdampak pada semakin enggannya para pembeli berbelanja di area TPK. Suyono juga berharap pihak Disdagperin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Pati untuk berkoordinasi dengan para pedagang untuk meramaikan area TPK.
“Untuk Pemkab dalam arti Disdagperin semestinya mempunyai empati terhadap pedagang eks Simpang Lima. Ditambah untuk menghadapi pandemi ini, Pemkab Pati, harus duduk bersama membicarakan terkait masa pandemi,” harapnya. (Adv/MA/DF/SHT)
Baca juga :
- Susah Cari Untung, Mayoritas PKL di TPK Meninggalkan Lokasi
- Eks PKL Simpang Lima Pati Minta Revisi Perda PKL Dimasukkan dalam Prolegda
- Dewan Pati dalam Posisi Berat untuk Mengizinkan PKL Berjualan di Alun-alun
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta