Menurut dia, tren peningkatan konsumsi elpiji bersubsidi hampir merata di semua daerah, termasuk Kabupaten Jepara.
Ia mengungkapkan, hingga Juli 2020, realisasi distribusi elpiji bersubsidi mencapai 6.001.720 tabung, sedangkan estimasi realisasi pada bulan selanjutnya hingga akhir tahun sebanyak 4.572.950 tabung.
Selain elpiji tiga kilogram, Pemkab Jepara juga mengusulkan Jenis BBM Tertentu (JBT) minyak solar sebesar 41.564 kiloliter.
“Kemudian, Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sebesar 53.375 kiloliter. Usulan ini menunjuk surat Gubernur nomor 540/0011331 tertanggal 25 Agustus 2020, perihal usulan kebutuhan BBM dan elpiji bersubsidi tahun 2021,” ujarnya. (*)
Baca juga:
- Dua Bulan Langka, Harga Gas Tabung Melon Capai 22 Ribu
- Pedagang Dinyatakan Positif, Wisata Pantai Karang Jare Rembang Kembali Ditutup
- Wujudkan Ekonomi Digital Bagi UMKM, Grab Gandeng Kemenkop
Artikel ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul ‘Jepara usulkan pasokan elpiji bersubsidi dinaikkan 36,92 persen‘