Jakarta, Mitrapost.com – Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang menemukan campuran plastik dalam beras tersebut tidak ada kaitannya dengan Perum Bulog.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal, pihaknya terus berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras dari gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia terjamin baik.
Menurutnya, Bulog telah menetapkan ‘quality control management’ yang bertugas memastikan beras bulog sesuai standar kualitas terbaik.
“Setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di gudang Bulog, selanjutnya beras program Bantuan Sosial ini diserahkan kepada jasa pengangkut/transporter yang telah ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI untuk melakukan pendistribusiannya kepada keluarga penerima manfaat,” kata Awaludin dalam keterangan resminya, Selasa (22/9/2020).
Baca juga : Permudah Petani, Dispertan Pati Pinjamkan Alat Panen
Ia menjelaskan, saat ini Bulog tengah dipercaya menyediakan beras untuk program bansos, bukan program BPNT.