Gadis yang beberapa kali menjuarai kompetisi olah raga ini sebelumnya pernah berupaya mengumpulkan anak-anak Samin untuk diajari berbagai pendidikan.
“Sebelum saya lulus SMA, saya berkeinginan besar belajar bersama dengan adik-adik di sekitar rumah. Kurang lebih ada 20 anak yang terkumpul dan notabene mayoritas belum pernah mengenyam pendidikan. Baik TK, SD dan SMP,” beber Alumnus SMA PGRI 2 Kayen ini.
Di saat pandemi Covid-19 ini, di samping sibuk kuliah virtual, ia membuka bimbingan belajar untuk masyarakat sekitar di kediamannya secara gratis. Minimal 2 kali seminggu ia membimbing anak-anak untuk belajar. (*)
Baca juga:
- Idealisme, Harta yang Paling Berharga Bagi Pemuda
- Sedulur Sikep Respons Banjir Bandang Akibat Kerusakan Alam di Sukolilo
- Sosok KH Nur Rohmat dimata Putranya
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS