Namun berdasarkan pemantauan pada Senin (14/12/2020), Dewi menyebutkan belum ada tanaman padi yang dinyatakan puso.
Adapun jumlah luas lahan yang tergenang bertambah, dari 1.643,5 hektare pada 9 Desember menjadi 1.718 hektare pada Selasa (15/12/2020).
Baca juga: 96 Hektar Sawah dan Beberapa Rumah di Desa Tanjang Pati Kebanjiran
Adapun potensi kerugian, sesuai dengan usia tanaman padi yakni 7,5 juta per hektare untuk usia tanaman kurang dari 60 hari. Sedangkan usia tanaman lebih dari 60 hari potensi kerugiannya bisa mencapai Rp15 juta.
Pihaknya menyebut dalam rangka membantu meringankan beban petani, Dinas Pertanian dan Pangan Kudus siap mengusulkan bantuan benih kepada Kementerian Pertanian ketika nantinya ada yang puso. (fp)
Baca juga: Lima RW di Kampung Melayu Terendam Banjir
Artikel ini telah tayang di Antara Jateng dengan judul ‘1.718 hektare tanaman padi di Kudus terendam banjir‘.