Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, setidaknya ada 5.964 hektare lahan pertanian tergenang banjir di bulan Februari 2021 ini.
Baca juga: Dewan Pati Pertanyakan Formasi PPPK untuk Non Guru
Plt Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Mukhtar mengungkapkan, dari lahan tersebut yang mengalami puso atau membusuk sekitar 2.269 hektare. Jika dihitung, total potensi kerugian para petani padi di Kabupaten Pati ini sebesar Rp12.638.330.000.
Mukhtar mengaku belum mempunyai anggaran untuk memberikan kompensasi kepada para petani. Pasalnya sesuai rancangan anggaran Dispertan di tahun 2021 ini, tidak ada alokasi untuk memberikan kompensasi kepada petani yang mengalami kebanjiran.
Namun, ia tengah mengupayakan bantuan untuk para petani yang menjadi korban banjir ini. Pihaknya telah melaporkan kondisi ini kepada Bupati agar diberikan bantuan dari anggaran dana tak terduga. (Adv/UH/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati Pertanyakan Formasi PPPK untuk Non Guru
- Dewan Pati Minta Pemdes Pro Aktif Upgrade DTKS
- Dewan Imbau Warga Minimalisir Kerumunan saat Pencairan Dana BST
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram