-
Gunakan cairan pembersih khusus
Gunakan cairan pembersih khusus yang disarankan dokter atau apotek untuk membersihkan dan merendam lensa kontak. Jangan gunakan air atau cairan lainnya, karena air kolam atau air sulingan bisa mengandung organisme acanthamoeba yang dapat menyebabkan mata mengalami infeksi.
-
Bersihkan lensa kontak secara berkala
Bersihkan lensa kontak setiap selesai digunakan. Kemudian, segera simpan di kotak penyimpanan yang sudah berisikan larutan pembersih berbasis hidrogen peroksida. Kotak penyimpanan lensa kontak perlu dibersihkan secara rutin dan diganti tiap bulan sekali agar tetap terjamin kebersihannya.
Baca juga: 5 Manfaat Rambutan, Kaya Vitamin hingga Cegah Kanker
Ketika membersihkan lensa kontak, lakukan secara perlahan agar lensa kontak tidak robek. Bagi yang mengenakan lensa kontak sekali pakai, Kamu tidak perlu membersihkannya karena bisa langsung dibuang begitu selesai digunakan. Jangan pernah menggunakan lensa kontak sekali pakai lebih dari sehari.
Penyakit yang Berisiko Timbul Akibat Lensa Kontak Kotor
Jika digunakan secara benar, lensa kontak terbukti aman. Namun risiko infeksi mata tetap mengintai penggunaan lensa kontak, sehingga memang harus benar-benar memperhatikan kebersihannya.
Bahaya yang mengintai dari penggunaan lensa kontak bukan hanya infeksi mata, ada juga penyakit mata lainnya, seperti:
- Iritasi mata
- Ulkus kornea
- Konjungtivitis
- Abrasi kornea
Aplikasikan cara merawat lensa kontak dengan benar, agar terhindar dari infeksi mata dan gangguan mata lainnya. Jika penggunaan lensa kontak membuat mata menjadi iritasi, merah, bengkak, sakit dan perih, keluar kotoran terus menerus, penglihatan terganggu, atau mata menjadi sensitif terhadap cahaya, segera konsultasikan ke dokter mata. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Kandungan Buah Naga dan Manfaatnya untuk Tubuh
- Manfaat Buah Nangka, Bisa Jaga Gula Darah
- Manfaat Mengkudu, Mencegah Kanker hingga Menyehatkan Kulit
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati