Blora, Mitrapost.com – Menjelang bulan puasa Ramadan 1442 Hijriah, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora meluncurkan sajadah motif batik penuh filosofi.
Peluncuran sajadah dengan motif jagung ini disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) yang diikuti oleh pengurus PWRI Kabupaten dan Ketua PWRI Kecamatan serta Kelurahan, Selasa (16/3/2021).
“Alhamdulilah hari ini Selasa Legi tanggal 16 Maret 2021 tepatnya kurang 28 hari (kelipatan angka 7 pitulungan) kita memasuki bulan suci Ramadan, kami dapat menyelenggaran Rapat Koordinasi yang diikuti oleh pengurus PWRI Kabupaten dan ketua PWRI Kecamatan, Kelurahan,” ungkap Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya.
Selain itu dalam kegiatan tersebut, PWRI juga membagikan sajadah cetakan terbaru ala PWRI Blora kepada seluruh peserta rapat secara gratis.
“Misi dari pemberian sajadah itu untuk memberikan spirit kesiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadan dan sekaligus mendukung upaya peningkatan imunitas melaluhi salah satu dari tiga wajib,” terangnya.
Baca juga: Asal Muasal Batik Bakaran, Warisan Budaya Khas Pati
Melalui gambar motif jagung pada sajadah, PWRI ingin menyampaikan motivasi kepada warga Blora. “Melalui gambar jagung dalam sajadah itu ada maknanya. Jagung, kami maknai jadi orang Agung,” ucap mantan Sekda Blora itu.
Artinya, siapapun yang menunaikan ibadah salat menggunakan sajadah tersebut diharapkan termotivasi jadi orang Agung (insan manusia yang berorientasi ke wilayah langit).
Baca juga: Tingkatkan Potensi Ekonomi, Dinindakop UKM Rembang Kembangkan Kota Fesyen
Kata jagung sendiri memiliki akronim dengan pesan penuh motivasi agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
J – Jangan Adigang Adigung, Adiguna.
A – Aktif melaksanakan sedekah/berbagi/kepyur kepada kaum duafa.
G – Gigih ,tahan uji, ulet selalu berjuang untuk kebaikan umat manusia.
U – Usaha yang tidak pernah menyerah untuk meningkatkan kualitas diri dan keimanan.
N – Niat baik yang selalu mendasari dalam setiap langkah dan kiprah kehidupan di masyarakat.
G – Gusti Allah menjadi satu-satunya sandaran dan andalan hidup dalam setiap menghadapi persoalan dan musibah kehidupan.
Baca juga: Lestarikan Budaya, UMKM ini Usung Batik sebagai Bahan Produksi
Disamping sajadah juga ada gambar daun jati sebagai identitas Blora kota jati karena hampir separuh wilayah kabupaten Blora hutan kayu jati yang berkualitas terbaik di Indonesia.
“Dan masih ada gambar logo PWRI Tata Tentram Karta Raharja. Demikian sekedar menitipkan Harapan semoga dengan pemberian sajadah tersebut semakin meningkatkan semangat dalam beribadah dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, dalam rakor yang dihelat di gedung pertemuan Dekopinda Blora menghadirkan nara sumber utama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
“Adapun tema rapat adalah, Seluruh pengurus dan anggota PWRI siap menyukseskan program vaksinasi KEREN (Kelompok Rentan) di Bumi Samin Blora,” tegas Bambang Sulistya. (*)
Baca juga: Gentong Miring Gelar Diskusi Budaya di Era New Normal
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com






