Setelah ada 58 guru di sekolah itu diperiksa, ternyata ada 33 orang yang terinfeksi Covid-19. Saat ini, guru-guru itu masih dalam pantauan Dinas Kesehatan Pekalongan.
Ia melanjutkan, guru yang lingkungan tinggalnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri bakal dipindahkan ke pusat isolasi pasien Covid-19 milik Pemerintah Kota Pekalongan.
Baca juga: News Grafis : Angka Covid-19 di Pati Meningkat
Slamet tidak menampik adanya kemungkinan jumlah orang yang terjangkit Covid-19 dari klaster ini bakal bertambah. Pasalnya, masih ada beberapa guru di sekolah itu yang belum diperiksa.
Selain itu, Slamet mengungkapkan, beberapa guru dalam klaster penularan ini sudah divaksin untuk dosis pertama. Mereka sebenarnya dijadwalkan untuk mendapatkan dosis kedua pada 5 Juni 2021. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Muncul Klaster Sekolah di Pekalongan, 33 Guru Positif Covid-19”
Baca juga:
- Tak Ingin Ada Lonjakan Covid-19 di Pati, Bupati Lakukan Operasi Yustisi
- 11 Orang Positif Covid-19, Desa di Kudus Terapkan Mikro Lockdown
- Pasca Idul Fitri, Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah