Kasus Covid-19 Meningkat, Candi Borobudur Ditutup Sementara

Mitrapost.com – Kasus Covid-19 di kota Magelang meningkat, hingga termasuk dalam wilayah zona merah. Sebagai langkah penanganan, pemerintah kota Magelang akan melaksanakan PPKM Mikro.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Sekda kabupaten Magelang nomor 440.1/1926/01.01/2021 tanggal 28 Juni 2021 tentang pelaksanaan Gerakan Eling lan Ngelingke (ingat dan saling mengingatkan, red), serta Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang.

Bersamaan dengan hal tersebut, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC- Persero) akan melakukan penutupan sementara objek wisata Candi Borobudur.

Baca Juga: Lebih dari 7 Ribu RT di Jateng Zona Merah, Ganjar Perintahkan Lockdown

Penutupan akan dilakukan pada hari ini (29/6/2021). Hal ini pun dibenarkan oleh Pelaksana Tugas General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi.

Baca Juga :   Atasi Kekeringan, Akan Direalisasikan Solusi Lebih Permanen

Penutupan objek wisata ini juga sebagai langkah untuk mendukung diberlakukannya PPKM Mikro di kabupaten Magelang, dalam menangani kasus Covid-19.

“Menindaklanjuti arahan Bupati Magelang dengan memperhatikan perkembangan situasi epidemiologi di wilayah tersebut, maka PT TWC mendukung penutupan sementara Taman Wisata Candi Borobudur,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolda Jateng Tinjau Langsung Vaksinasi Massal di Stadion Jatidiri

Penutupan ini juga bertujuan untuk melakukan sterilisasi kawasan tersebut, dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

“Hal ini dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan destinasi sebagai bentuk komitmen terhadap sertifikasi CHSE yang kami terima dari Kemenparekraf,” ungkap Jamaludin.

Ia juga berharap, dengan adanya penutupan sementara wisata Candi Borobudur, dapat menjadi salah satu langkah pemulihan dari pandemi yang tak kunjung usai ini.

Baca Juga :   Hormati Tradisi Lebaran, Pendakian Gunung Sumbing Ditutup Seminggu

“Dan kami pun berharap melalui penutupan menjadi partisipasi dalam proses pemulihan pandemi serta ekonomi di Kabupaten Magelang,” tuturnya menambahkan. (*)

artikel ini telah tayang di PMJ News dengan judul

Baca Juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra