Terlebih lagi, menurut Eko, pesatnya perkembangan teknologi saat ini dinilai turut andil sebagai penyebab terjadinya pernikahan dini yang tak direncanakan.
Dengan adanya perkembangan teknologi, seringkali pernikahan dini terjadi karena tidak direncanakan. “Pergaulan bebas, pemanfaatan teknologi yang tidak tepat yaitu chatingan di dunia maya lalu ketemu dan berbuat begitu,” ucapnya.
DINSOS P2PA pun megajak seluruh lapisan masyarakat termasuk tokoh agama untuk turut mengedukasi para generasi muda terkait pernikahan dini. Pihaknya sendiri pun memiliki pusat pelayanan terpadu terkait dengan perlindungan perempuan dan anak.
“Kita ada tim yang menangani permasalahan-permasalahan itu. Seringkali muncul orang tua, ternyata anaknya masih usia sekolah tapi sudah hamil duluan,” ujarnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati