Mitrapost.com – Pandemi bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga memiliki dampak di sektor ekonomi. Bagaimana tidak, banyak orang yang kehilangan pendapatan hingga pekerjaan. Ada yang terkena pemotongan gaji hingga dirumahkan.
Mengutip Kumparan.com, pertengahan April lalu, Kemnaker menyebut ada 2,8 juta pekerja di-PHK. Sementara akhir Mei, Kadin mencatat, total ada 6 juta pekerja yang kena PHK maupun dirumahkan. Jumlah tersebut tentu semakin meningkat, mengingat vaksin virus corona belum didistribusikan secara luas dan masih dalam tahap percobaan.
Baca juga: 6 Cara yang Perlu Kamu Lakukan Untuk Memulai Karir Sebagai Reseller
Menanti kondisi kembali normal, masyarakat harus tetap bertahan dan pintar-pintar memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak ayal jika banyak orang mencoba memulai peluang usaha.
Membuka usaha di tengah krisis pandemi bukanlah hal yang mudah. Mahalnya bahan baku, hingga lemahnya daya beli masyarakat menjadi tantangan tersediri saat berbisnis di tengah pendemi.