KLB Demokrat Tetapkan Moeldoko Jadi Ketum, Joni: Kongres Abal-Abal Itu

“Ini kita sedang kumpul semua di Semarang karena ada Rakorda. Masing-masing provinsi semua mengadakan Rakorda. Semua Ketua DPD dan DPC kumpul semua solid untuk AHY,” ungkap Joni.

Baca juga: Partai Demokrat Bagikan 1000 Nasi Kotak untuk Korban Banjir di Pati

Selain itu, KLB ini dinilainya tidak sah lantaran tidak adanya izin dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam menggelar acara dan tidak sesuai dengan AD ART.

“Gubernur Sumut memerintahkan adanya pembubaran karena ndak ada izin dari Satgas Penanganan Covid-19. Akhirnya dijalankan saja,” kata Joni.

Ia pun menilai, KLB ini tidak mempunyai kekuatan hukum. Apabila Kemenkumham mengesahkan hasil KLB ini, kata Joni, pemerintah sama saja mencorongkan mukanya sendiri.

Baca Juga :   Dewan Pati Minta Guru TPQ dan Sekolah Swasta Diperhatikan

“Suara (DPD dan DPC) ndak boleh diwakilkan itu. Harus ketua DPC yang asli. Harus Ketua DPD yang asli. Semua Ketua yang sah menolak semua,” tandas Joni. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram