Tahapan ujian ini, dikhawatirkan oleh pendukung bakal calon pesaing petahana. Mereka takut bakal calon yang diusungnya tidak lolos dalam ujian penetapan calon kepala desa.
Baca juga: Ikut Vaksinasi Dosis Kedua, Dewan Akui Lebih Rileks
Maka dari itu, mereka meminta audiensi kepada DPRD Kabupaten Pati bersama Pemkab Pati untuk mencarikan solusi dan menolak adanya ujian tertulis serta meminta dua bakal calon settingan tidak diloloskan.
“Mereka meminta audiensi karena bakal calonnya lebih dari 5. Makanya harus melalui seleksi dan ada kekhawatiran dari masyarakat itu sudah settingan,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo.
“Tapi kan sudah dijelaskan itu harus melalui ujian. Itu sudah diatur dalam Kemendagri. Jadi kita akan mengawasi panitia untuk bersifat netral,” tandas Bambang. (Adv)
Baca juga:
- Dewan Pati Nilai UMKM Terbelenggu Corporate Trap
- Dewan Ikut Pantau Perbaikan Jalan Raya Pati-Gabus
- Melebar Hingga Jalan, Dewan Pati Butuh Lahan Parkir
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram