“Karena sekarang lagi sekolah di rumah jadi saya mengajaknya untuk mengemis,” ungkap Suryani
Baca Juga: Dewan Pati Dorong Pemkab Menindaklanjuti Kasus Penganiayaan TKI Asal Sukolilo
Ia pun merasa menyesal, karena telah melakukan penganiayaan terhadap cucunya yang masih di bawah umur.
“Saya menyesal, baru seminggu ini saya ajak begitu. Saya minta maaf,” tambahnya
Korban pun menyatakan bahwa, ia sering mendapatkan penganiayaan dari sang nenek, jika uang setoran hasil mengemis tidak mencapai target.
“Diminta Rp 30.000 sehari, iya sudah sering dijambak dipukul nenek,” ungkap korban
Baca Juga: Sempat Buron, Satreskrim Polres Blora Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan
Berdasarkan hasil penyidikan yang telah dilakukan, motif penganiayaan serta memaksa anak di bawah umur untuk mengemis, dikarenakan faktor ekonomi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi pun mengungkapkan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.