Fakta Menarik Kehidupan Sosial Orang Jawa

Berbagai sebutan juga digunakan sebagai panggilan bagi saudara, seperti Pak Lik/Bulik merupakan sebutan bagi adik dari orang tua. Sementara itu, sebutan bagi kakak dari orang tua adalah Pakdhe/Budhe. Berbagai sebutan dalam sistem kekerabatan tersebut juga dianggap sebagai tata cara sopan santun dalam pergaulan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena masyarakat Jawa sendiri sangat menjunjung tinggi nilai kesantunan dalam berperilaku.

3. Ekonomi

Sistem ekonomi masyarakat Jawa utamanya berasal dari bidang pertanian. Masyarakat pedesaan banyak bekerja sebagai petani dan menggarap sawah. Selain itu banyak dari masyarakat yang mengerjakan usaha sebagai perajin, seperti mencetak batu bata, membatik, mengayam, hingga menjadi tukang kayu. Sementara itu, masyarakat suku Jawa yang tinggal di daerah pesisir umumnya bekerja sebagai nelayan, dan pedagang ikan di pasar atau tempat pelelangan ikan.

Baca Juga :   Peringati Hari Wayang Dunia, 16 Dalang Rembang Gelar Pentas Virtual

4. Politik

Sistem politik masyarakat Jawa, juga telah diatur sedemikian rupa. Sebuah desa di Jawa dipimpin oleh seorang lurah. Dalam melaksanakan tugasnya, lurah juga dibantu oleh para perangkat desa dengan tugas memelihara keamanan desa serta menjaga desa melalui peraturan-peraturan yang dibuat. Perangkat desa terdiri dari carik sebagai pembantu umum atau sekretaris desa, bayan sebagai perwakilan dari setiap dusun, modin/kaum yang mengurusi perkara nikah, kematian, juga perangkat-perangkat desa lainnya yang sama-sama membantu menyejahterakan desa. (*)