Kudus, Mitrapost.com – Dua pabrik tahu di Desa Pasuruan Kidul Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus ditutup setelah warga melakukan unjuk rasa.
“Pabrik tahune sekarang ditutup,” ujar Dewi salah satu warga Pasuruan Kidul saat dikonfirmasi Kamis (17/9/2020).
“Karena gak punya izin, limbahnya mencemari lingkungan,” jelasnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa puluhan warga mendatangi kantor Balai Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, untuk menyampaikan aspirasinya dengan membawa poster yang bertuliskan “tutup pabrik tahu, kami butuh air bersih untuk hidup, balekno kaliku seng resik”.
“Tuntutan warga, kedua pabrik tahu tersebut harus ditutup karena sudah diberi kesempatan selama sekian tahun belum juga ada perubahan,” kata Mintarno koordinator aksi unjuk rasa saat mengikuti mediasi di aula Balai Desa Pasuruhan Kidul di Kudus.
Selain permasalahan izin yang belum diselesaikan, air limbahnya juga mencemari lingkungan karena menimbulkan polusi bau tidak sedap serta mencemari sumur warga.