Satpol PP Sebut Kesadaran Warga Pati Menaati PPKM Masih Kurang

Pati, Mitrapost.com Satpol PP Kabupaten Pati sebut kesadaran warga untuk mematuhi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih kurang.

Hal tersebut terpantau dari masih banyaknya pelaku usaha seperti pedagang kaki lima, angkringan, kafe, karaoke, dan pelaku usaha kuliner lainnya yang beroperasi melebihi batas waktu maksimal pukul 21.00 WIB.

Kepala Satpol PP Pati, Hadi Santosa mengatakan masih banyak menemui warga yang tidak taat protokol kesehatan.

“Antara lain anak muda yang masih banyak nongkrong di kafe, di restoran, di karaoke, dan di angkringan. Sehingga hal tersebut sangat berisiko terjadi penyebaran Covid-19 di tengah kerumunan yang mereka buat,” ujar Hadi saat ditemui di Pati, Senin (18/1/2021).

Baca Juga :   Tempat Wisata Pati Patuhi Prokes, Dewan: Diizinkan Buka di Masa PPKM

Baca juga: Plt Bupati Kudus Tinjau Penerapan PPKM di Pasar Tradisional

Selama penegakan PPKM, Hadi dan tim juga tak kurang memberi imbauan kepada para pelaku usaha agar mematuhi protokol kesehatan.

“Hal ini juga senantiasa disampaikan teruntuk pemilik kafe, pemilik warung, pemilik angkringan supaya mereka tidak egois. Mungkin mereka sehat tetapi mereka harus ingat bahwa di rumah ada keluarga yang rentan terhadap virus, misal anak-anak maupun lansia. Untuk itu ketika kami terjun ke lapangan tak henti-hentinya selalu memberikan peringatan,” lanjutnya.