Semarang, Mitrapost.com – Lilik Yuliantoro (30) seorang aktivis lingkungan yang nekat berjalan kaki Rembang-Semarang akhirnya bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (25/1/2021).
Berangkat dari Rembang pada Rabu (20/1), Lilik tiba di Kantor Pemprov Jateng pada Senin (25/1). Lilik tampak lelah dan wajahnya gosong karena terbakar matahari. Membawa bendera merah putih dan mengalungkan tulisan ‘Aksi Jalan Kaki Rembang-Jakarta, Tolak Puluhan Ribu Ton Limbah B3 Rembang, Jawa Tengah.
Baca juga: Video : Penanganan Limbah Tak Serius, Aktivis Lingkungan Rembang Jalan Kaki ke Jakarta
“Ini aksi saya sebagai kepedulian pada warga Rembang yang terdampak limbah B3. Limbah itu didatangkan dari luar rembang dan sangat berbahaya serta mengganggu masyarakat,” kata Lilik sambil memijat kakinya saat tiba di kantor Ganjar.
Ia mengaku telah mengunjungi lokasi pembuangan limbah itu, tepatnya di Desa Jatisari Kecamatan Sluke Rembang. Di lokasi itu, bau busuk langsung tercium dan sejumlah tanaman milik petani mati akibat adanya limbah tersebut.
“Peristiwa itu sudah terjadi sejak April 2020 lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Maka saya melakukan aksi ini untuk membantu masyarakat Rembang dan meminta agar segera diselesaikan,” ucapnya.
Baca juga: Polrestabes Semarang Berhasil Bekuk Dalang Pelaku Perampokan Uang Rp561 Juta
Untuk itu, ia meminta Ganjar mengusut tuntas kasus pencemaran lingkungan di Rembang karena sangat mengganggu dan berbahaya.
“Saya juga ingin ke Kapolda dan Kajati untuk menyampaikan tuntutan yang sama. Kalau Pak Gubernur tidak merespons, saya akan jalan kaki sampai ke Jakarta untuk bertemu Presiden,” ucapnya.
Sementara itu, telah menindaklanjuti laporan itu. Ia bahkan telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng melakukan pengecekan ke lokasi.
“Ini lho videonya, sudah kami tindaklanjuti. Petugas sudah lansung ke lokasi untuk mengecek kondisinya,” kata Ganjar kepada Lilik dan beberapa warga lain.
Baca juga: Video : Sah, KPU Tetapkan Hendi – Ita Kembali Pimpin Kota Semarang
Ganjar meminta Lilik mengurungkan niatnya berjalan sampai Jakarta. Sebab, permasalahan itu akan ditangani oleh pihaknya dan dinas terkait.
“Nggak usah sampai Jakarta, nanti biar kami yang menangani. Tapi kalau njenengan nekat, ya monggo,” pintanya.
Ganjar juga meminta masyarakat untuk percaya kepada pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
“Sekarang sudah ditangani kepolisian, percaya saja sama kepolisian. Dan tadi saya dilapori, bahwa lokasi pembuangan limbah itu sudah di police line,” pungkasnya.(*)
Baca juga:
- Setuju Perpanjangan PPKM, Ganjar Minta Peran Aktif Warga Jateng
- Bantu Penanganan Bencana di Sulbar, Ganjar Berangkatkan 15 Relawan
- Video : Targetkan Vaksinasi Nakes Kelar Februari, Ganjar Minta Ada Percepatan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati