Baca juga: Sarpras Tak Memadai, Sampah di TPS Pasar Pamotan Menumpuk
Acara ini juga timbul dari kegelisahannya tentang prilaku masyarakat yang kurang menghargai alam sebagai makhluk yang saling berdampingan.
Masyarakat sering mengadakan sedekah bumi yang bertujuan mensyukuri hasil bumi, tetapi dalam prilakunya mereka sering kali merusak bumi dengan membuang sampah dan lainnya.
“Permasalahannya adalah pembuangan sampah yang terus terusan. Maka dari itu mari kita mencoba mendaur ulang. Mengenalkan bahwa plastik yang sifatnya berbahaya bagi lingkungan, tak sejalan dengan tradisi yang mempunyai sifat daur ulang atau rantai makanan,” tandas Bagus. (*)
Baca juga: Proses IPAL, Bau Limbah Pabrik Ikan Dinilai Masih Wajar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa