Baca juga: IGD Penuh Pasien Covid-19, RSUD Soewondo Pati Dirikan Tenda
“Jika SMS-nya waktu pendaftaran itu masih disimpan, bisa kita ambil tindakan. Namun rata-rata banyak yang sudah dihapus. Sehingga kami harus berkoordinasi dengan pihak terkait terlebih dahulu,” imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah nakes ada yang memiliki penyakit penyerta (kormobid). Sehingga pihaknya harus berkonsultasi dengan dokter spesialis terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan.
“Ada syarat boleh divaksin dengan pemeriksaan khusus terlebih dahulu. Contohnya penyakit jantung, konsultasi ke dokter jantung terlebih dahulu. Banyak yang sudah tua pula, lalu yang muda ada yang hamil,” paparnya.
Meski begitu, ia berkomitmen untuk menyelesaikan vaksinasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Khususnya bagi para nakes di RSUD RAA Soewondo Pati yang telah lolos screening dan administrasi. (*)
Baca juga:
- Jawab Isu Soal Pasien Di-covidkan, Dewan Kembali Panggil Pihak RSUD Soewondo
- Kerabat Dewan Pati Terlantar di RSUD RAA Soewondo, Bagaimana Masyarakat Biasa?
- Sistem Rujukan RS Soewondo Lambat, Haryanto: Akan Kami Optimalisasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram