Ancaman Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Waspada Sejumlah Gejala Berikut

Mitrapost.com – Belum usai pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia justru dibayang-bayangi gelombang pandemi kedua. Terjadi peningkatan kasus dan angka kematian di sejumlah wilayah.

Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan pun mengumumkan temuan adanya beberapa mutasi covid-19.  Inilah yang menyebabkan sejumlah gejala baru dirasakan oleh para pasien Covid-19.

Pada umumnya, pasien Covid-19 merasakan demam, sesak napas, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, hilangnya indra perasa atau penciuman, hidung tersumbat dan kelelahan.

Selain itu, ada sejumlah gejala baru yang patut diwaspadai dari gelombang kedua infeksi Covid-19.

Baca juga: Tips Sehat dan Efektif Turunkan Berat Badan

  1. Infeksi saluran pencernaan

Saluran gastrointestinal (GI) kita terdiri dari organ utama pencernaan, termasuk mulut, pipa makanan, lambung, usus kecil, dan usus halus.

Baca Juga :   Cegah Munculnya Klaster PTM, Menkes Optimalkan Strategi Surveilans

Gejala infeksi saluran GI ditandai dengan hilangnya rasa lapar, muntah, sakit perut, dan buang air besar.

  1. Gangguan pendengaran

Gangguan ini terjadi antara ringan, sedang, dan parah yang menyebabkan kehilangan pendengaran tiba-tiba atau suara dering di telinga (tinnitus).

Biasanya, gejala ini terjadi di awal minggu pertama terinfeksi dan bisa sembuh dalam jangka waktu tertentu.

  1. Kelelahan ektrem

Setelah tubuh mengidentifikasi Covid-19 sebagai penyerang,tubuh memulai respons kekebalan untuk melawan virus. Ini dapat membuat orang yang terinfeksi merasa Lelah dan lemah.

Baca juga: Tips Sehat Menghidangkan Oatmeal

  1. Mata merah muda

Mata merah muda adalah infeksi mata yang menyebabkan pembengkakan pada selaput transparan luar, kelopak mata dan bola mata.

Baca Juga :   KAI Wajibkan Penumpang Belum Vaksin Booster Wajib Tunjukkan Hasil Negatif Covid-19

Gejala umumnya, termasuk gatal, kemerahan, dan robekan pada mata, yang menyebabkan mata bengkak atau berair.

  1. Mulut kering kekurangan air liur

Air liur berperan membantu menjaga gigi serta mulut agar tetap lembab dan sehat. Ketika air liur tidak cukup diproduksi oleh kelenjar yang bersangkutan, hal itu menyebabkan kondisi mulu kering.

Akibatnya, dapat menyebabkan penyakit gusi dan membuat kita rentan terhadap infeksi virus. Mulut kering menjadi gejala awal dan umum dari Covid-19 karena rongga mulut adalah titik masuk potensial.

Baca juga: Tips Menambah Berat Badan, Sehat dan Mudah

  1. Diare

Diare berkepanjangan merupakan salah satu gejala umum yang terlihat pada pasien Covid-19 selama gelombang kedua. Karena biasanya tidak dianggap sebagai gejala Covid-19 dan dapat disebabkan oleh masalah pencernaan lainnya, ada penundaan dalam pengujian dan identifikasi pada pasien potensial Covid-19.