Solo, Mitrapost.com – Perayaan kelulusan sekolah biasanya diramaikan dengan konvoi. Namun dalam kondisi pandemi global virus corona, kegiatan yang mengundang kerumunan tentu saja dilarang.
“Yang di Solo enggak perlu terjerumus ke euforia, ini kita masih di tengah pandemi,” tegas Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka.
Penegasan tersebut disampaikan lantaran kondisi penyebaran virus corona saat ini tengah melambung.
Putra sulung Presiden RI ini mengimbau kepada para siswa agar kelulusan baik di tingkat SMP pun SMA tidak dirayakan dengan konvoi dan selebrasi di jalanan.
Sebagai antisipasi, Gibran mengatakan bahwa pemkot akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk membubarkan aksi konvoi bila ditemukan.
“Jika ada konvoi maka akan langsung dibubarkan,” katanya.
Baca juga: Pati Gelontorkan Rp12,4 Miliar untuk 13.570 Guru Madin dan Sekolah Minggu
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati mengatakan selain tidak ada upacara kelulusan siswa, pada tahun ini juga tidak ada diselenggarakan upacara pelepasan siswa.
“Kalaupun iya hanya dilakukan secara daring, kalau ada ‘drive thru’ nanti akan ada perwakilan saja,” katanya.
Ia menjelaskan untuk kelulusan SMP sendiri akan diselenggarakan pada Jumat (4/6/2021). Ia berharap angka kelulusan mencapai 100 persen.
“Data belum saya pegang, mudah-mudahan seluruhnya lulus dengan hasil baik. Untuk sistemnya (dilakukan secara) ‘online’.” (UP)
Baca juga:
- Dinas Pendidikan Pekalongan Laksanakan PAT dengan Dua Skema
- Biar Ujian Sekolah Lancar, Baca Doa Dulu
Artikel ini telah tayang di Antara Jateng dengan judul “Gibran larang konvoi kelulusan sekolah”.
Redaksi Mitrapost.com