“Pemkab tidak berkeberatan memberikan dukungan bantuan tersebut asalkan sesuai aturan yang ada dan telah sesuai perencanaan (masterplan) yang telah direcanakan secara matang,” ucap Bupati.
Bupati juga mengetahui kondisi desa rahtawu sebagai tujuan wisata masyarakat baik luar maupun dalam daerah. Oleh karena itu, pihaknya bepesan agar pemdes Rahtawu dapat memaksimalkan potensi yang ada.
“Disana sangat bagus, Rahtawu pengunjungnya luar biasa. Saya sangat apresiasi atas wacana tersebut. Saya bangga kalau disana menjadi destinasi wisata sehingga menjadikan ikon baru Kudus. Disana ada alam yang sangat indah sekali,” ungkapnya.
Namun, Bupati juga mengimbau kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap asri dan terhindar dari bencana alam. Oleh karenanya, diperlukan adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk sadar dan tanggap bencana.
“Namun saya ingatkan untuk selalu memperhatikan lingkungan. Jaga alamnya supaya tidak menjadikan bencana alam ketika berniat menjadikan sebuah destinasi wisata. Oleh karena itu, perlunya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk sadar dan tanggap bencana. Mari saling bergotong royong menjaga dan menjadikan alam rahtawu menjadi alam yang bersahabat dengan cara menjaga keasrian lingkungan,” pungkasnya. (*)