Mitrapost.com – Di tahun 2021 ini pemerintah Indonesia mulai memberikan vaksinasi virus corona disease-19 tahap pertama sebagai upaya untuk membentuk herd immunity. Pemberian vaksinasi yang dilakukan dengan cara disuntikkan memberikan efek tertentu bagi mereka yang takut maupun yang fobia dengan jarum suntik.
Kondisi takut maupun fobia jarum suntik ini tidak hanya bisa dialami oleh anak kecil, orang dewasa pun bisa mengalaminya. Menurut Joni Pagenkemper, kepala penanganan penyakit diabetes di Nebraska Medicine, ada 22% orang di dunia yang takut dengan suntikan alias jarum suntik.
Nah fobia jarum disuntik dan takut jarum suntik ini rupanya beda pengertiannya. Fobia jarum suntik atau trypanophobia adalah kondisi ketika seseorang mau disuntik, ia akan mengeluarkan reaksi, seperti mengalami tekanan darah tinggi dan denyut jantung yang meningkat.
Baca juga; 31.255 Nakes di Jateng Akan Disuntik Vaksin Corona Tahap Pertama
Sedangkan orang yang takut disuntik umumnya karena rasa sakit yang ditimbulkan ketika jarum masuk menembus kulit. Biasanya kondisi ini dialami karena trauma. Misalnya saat disuntik, dokter mungkin melakukan dengan tidak lembut dan pelan-pelan sehingga menimbulkan rasa sakit.
Orang yang takut dan fobia jarum suntik kurang lebih memiliki sejumlah reaksi yang sama saat akan disuntik. Rasa takut yang disertai dengan reaksi tegang bisa membahayakan, sebab akan menyulitkan dokter untuk menusukkan jarum suntinya. Apalagi saat dokter menyuntik ke intravena atau suntikan ke dalam vena pembuluh darah, setidaknya jika terjadi kesalahan efek setelah disuntik akan terasa lebih sakit dan menimbulkan pembengkakan.
Lalu bagaimana caranya agar bisa tenang saat akan disuntik?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
